Senin, 11 Juni 2012

Kenapa???

Kenapa kau bertanya Kenapa???
Kenapa muncul pertanyaan Kenapa???
Kenapa tidak bisa menjawab pertanyaan Kenapa???

Kenapa???
Karena kita tidak tahu maksud dari Kenapa..

Kenapa???
Karena kita tidak mau mempelajari Kenapa..

Kenapa???
Apakah karena kita terlalu buta untuk mempelajarinya???

Kenapa???
Apakah karena kita terlalu lamban untuk memulainya???

Kenapa???
Karena kita terlalu jauh dari seharusnya..

Kenapa???
Karena kita merasa terlalu pintar untuknya..

Kenapa???
Karena kita terlalu bodoh untuk menolaknya..

Kenapa???
Karena kita punya sesuatu yang lebih darinya..

Kenapa???
Karena kita keliru dalam memahaminya..

Kenapa???
Karena kita terbuai oleh bujuk rayu selainnya..

Hmmm.. Miris...

2 komentar:

  1. Renungan senja. Kadang aku juga berpikir kenapa baru mau belajar agama barusan.

    Senja itu indah tapi diharamkan untuk shalat sunat sesudah ashar dan sebelum maghrib. Karena bila shalat pada saat itu, berarti menyembah pada matahari atau iblis.

    Ada tasawuf yang mengajarkan agar shalat sunat di saat senja. Aku juga belajar tasawuf, tapi ustadku hati-hati dalam menyampaikan dan menjelaskan ajaran tasawuf ini. Semua pasti ada hikmahnya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senja bukanlah sesuatu yang terlambat, karena bagi ALLOH tiada kata terlambat.. Bukankah Ashar masih bisa dilakukan di kala senja???
      Bukankah senja itu lebih dekat dengan akhir suatu masa??? Sehingga semakin terasa dalam sebuah pensikapan..???
      Namun keindahan senja masih kalah indah bilamana dilakukan sedari dini, karena semakin banyak waktu yang bisa dilakukan menyongsong akhir..^_^
      Namun perlu diingat, tiada istilah terlambat di kala senja, yang ada adalah indahnya dini dibandingkan senja.. ^_^

      Hapus