Selasa, 01 Mei 2012

Syair Untuk Istriku

Layung Senja di ufuk barat..
Terlihat indah namun semu..
Karena keindahan layung senja..
Masih kalah indah dengan senyumanmu..
Duhai istriku...

Layung Senja penuh warna kehidupan..
Goresan warna sarat akan makna..
Tanda Surya kan tenggelam..
Memasuki dunia kegelapan..
Tempat kita tuk pejamkan mata..

Beda dengan sebuah senyumanmu..
Tergores indah dalam bibirmu..
Menambah warna indah dalam hidupku..
Yang berjalan dalam kebersamaanmu..
Duhai kekasihku.. Duhai Ibu Anakku.. Duhai Istri tercintaku...

5 komentar:

  1. ma kasih atas komentarnya, cukup mengagetkan juga. suka menulis puisi? baru posting 2? sebaiknya kita menghargai pendapat masing-masing tentang pemahaman Islam. Kalo mau diskusi boleh lewat YM atau email, emailku tercantum di profil blogger. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih baik lagi kalo templatenya diganti dengan yang lebih unik menunjukkan ciri khas. Dan sebaiknya untuk komentar disetting supaya tidak menggunakan capctha

      Hapus
    2. Sama-sama ya ukhty.. Afwan hobi ini masih terbatas dan dibatasi oleh kebutuhan.. Insya ALLOH kita bisa berdiskusi dengan YM, namun komentar ane di blog ukhty itu karena blog tersebut dibaca khalayak ramai, ada baiknya bila kita clearkan terlebih dahulu disitu.. ^_^

      Afwan ya kalau kurang berkenan..

      Insya ALLOH untuk setingan blog ini akan diperbaiki karena kemarin ini hanya sebatas menyalurkan hobby saja.. ^_^

      Salam Ukhuwah..

      Hapus
    3. Sekedar ingin informasi, Jaringan Islam Liberal adalah sekelompok cendekiawan muslim yang berpikiran liberal (tentu saja). Beranggapan bahwa lebih baik tidak menggunakan kerudung, membolehkan pernikahan antar agama, bahwa akhir-akhir ini membolehkan pernikahan sesama jenis, seperti lesbian dan homoseksual.

      Mereka menguasai ayat-ayat Al Qur'an tapi dengan pemahaman yang katanya menyesuaikan jaman. Dan jelas-jelas menyerang aksi FPI di berbagai forum.

      Sebetulnya saya bukan pendakwah yang baik, masih tulisan ala kadarnya setiap kali mendapat pemahaman baru tentang Islam. Dan bukan lulusan pesantren juga. Sekolah di sekolah umum.

      Soal kerudung saya rasa tidak perlu diperpanjang, toh saya menggunakan kerudung, itu pilihan saya. Tapi saya memang meyakini wanita yang memperdalam Islam dengan sungguh-sungguh pasti nyaman menggunakan kerudung. Soalnya di sekitar lingkungan saya banyak yang menggunakan kerudung trendy, dengan legging tapi atasannya pendek dan ketat lagi. Semua orang kan ada step pemahaman Islamnya. Saya mengenal seorang wanita yang tidak menggunakan kerudung tapi seumur hidupnya bekerja keras karena suaminya sakit untuk membiayai anak-anaknya, di akhir hayatnya meninggal saat berhaji menggunakan kerudung. Jadi soal menggunakan kerudung adalah proses spiritual masing-masing yang hanya bisa dirasakan oleh yang bersangkutan.

      Kemarin saya bertemu teman lama yang lebih dari 10 tahun meninggalkan shalat alasannya tidak ada rasanya, padahal tahu shalat itu wajib. Banyak orang menunggu hidayah tanpa berusaha melangkah ke arah mendekatkan diri pada Allah...

      Hapus
    4. Inaalillaahi.. Padahal sholat adalah sebuah kewajiban dan banyak sekali hikmah di dalamnya, tapi begitu enteng meninggalkannya..
      Memang benar hidayah ALLOH itu akan mampir kepada orang yang benar-benar mencari dan ALLOH kehendaki..
      Subhanalloh wafat dalam keadaan husnul khotimah ya.. Namun bukan berarti dijadikan sebuah patokan bahwa kita pun akan sama.. ^_^
      Saya setuju, pemahaman keislaman setiap orang itu berjenjang, insya ALLOH kita pun harus menaikan kadar keislaman kita ya.. ^_^
      Masalah pendakwah yang baik ataupun Sekolah di tempat umum dan bukan jebolan pesantren.. hmm... Islam itu tidak mesti keluar dari pesantren ya kan..?? Saya pun sama halnya seperti mba ami..
      Namun tugas mulia sebagai Ummat Rosululloh adalah Dakwah atau menyampaikan sesuai dengan QS. Al-'Ashr yang mungkin mba ami lebih memahami itu..
      Semoga kita bisa menjadi Khoyrul Ummat.. Dan terjauh dari pemahaman JIL.. Aamiin..

      Hapus